Posted by : Afif Yulistian Kamis, 18 Desember 2014




Substansi baru yang diperkenalkan pada tubuh dapat menyebabkan efek samping, baik itu dimakan, dihisap, ataupun disentuh saja. E-liquid yang digunakan untuk vaping juga tidak berbeda,

Bagaimanapun, sangat sulit untuk menuduh bahwa efek samping penggunaan liquid ataupun pengalaman lain yang dirasakan adalah karena vaping.
Ini disebabkan karena saat kita berhenti merokok, bagaimanapun metodenya, tubuh kita mengalami penyesuaian dalam satu periode tertentu.

"Cold turkey" quitting side effects ( Efek samping "Demam kalkun")

Banyak orang yang mengatasi cold turkey tanpa dukungan NRT (Nicotine Replacement Therapy / Terapi pengganti nikotin) melaporkan efek physical aneh, antara lain;
  • "Quit zits" / timbul jerawat 
  • Bleeding gums, / gusi berdarah
  • Susceptibility to colds, the flu / lebih mudah terserang demam/ flu
  • Various skin issues / permasalahan pada kulit
  • Anxiety / kegelisahan
  • An increase in coughing (a good sign usually) / meningkatnya batuk ( ini tanda yang baik)
  • Dizziness / pusing kepala
  • Insomnia / sulit tidur
  • Dry throat / tenggorokan kering

Side effects of vaping

Sebagian orang tidak mengalami efek samping dari penggunaan personal vaporizer, terlepas dari issue umum dari penggunaan nikotin yang berkelanjutan. Namun masih ada efek samping yang bisa mengikuti saat Anda melakukan vaping, biasanya efek ini sementara saja, yaitu:
  • Dry skin / kulit kering
  • Dry mouth / mulut kering
  • Rash/burning sensation on face / kulit muka terasa terbakar
  • Itchiness / gatal
  • Puffy/dry eyes / mata kering
  • Caffeine sensitivity / lebih sensitif pada kafein
  • Minor blood nose issues / mimisan
Efek yang paling umum dari penggunaan eliquid natural adalah mulut terasa kering. Ini dengan mudah dapat diatasi dengan minum air, sedikit air tapi sering. Bukannya meminta Anda untuk minum air tanpa henti, hanya saja konsumsi air minum Anda mengalami peningkatan.

Masalah kulit kering dapat diatasi dengan pelembab/ moisturizer hypo allergenic sampai tubuh dapat melakukan penyesuaian.

Yang dialami sebagian kecil orang adalah mimisan. Jarang terjadi namun bisa terjadi karena efek pengeringan dari eliquids, terutama jika kandungan PG nya tinggi.

Di semua laporan yang telah dilihat sejauh ini, masalah-masalah tersebut akan hilang dengan sendirinya. Dalam kasus mimisan akan membantu untuk tidak menghembuskan vapor melalui hidung selama beberapa minggu
Terkadang efek samping ini terjadi karena vaping terlalu banyak dan akan hilang disaat pemakaiannya dikurangi.
Untuk Anda ketahui, bahwa efek-efek yang terjadi mungkin bukan karena ecigs/ personal vaporizer itu sendiri, namun bagaimana tubuh Anda bereaksi pada substansi/ zat lain.
Sebagai contoh, saya menemukan pada awal-awal saya mengisap vaporizer, saya mengalami sedikit rasa gelisah. Saya berpikir, apakah saya vaping terlalu sedikit, atau terlalu banyak. Ternyata bukan keduanya.
Ternyata masalahnya adalah bagaimana tubuh saya saat ini bereaksi pada kafein. Setelah saya mengurangi asupan kopi ( saya biasa ya minum minimal 1 galon kopi kental sehari), gejala tersebut menghilang. Saya masih menikmati minum kopi, dan mengurangi konsumsinya tentunya tidak membahayakan diri saya.
Reaksi lain yang mungkin terjadi, alergi terhadap dari bahan eliquid, seperti propylene glycol atau vegetable glycerine, perasa, atau nikotin itu sendiri. Mengatur komposisi yang tepat dari masing-masing komponen tersebut bisa menyelesaikan permasalahan.
Seperti sudah saya sebutkan, sebagian orang yang melaporkan efek samping dan tetap bertahan untuk vaping akan menemukan permasalahan itu akan hilang dengan sendirinya tanpa melakukan tindakan apapun. Sebagian lagi merasa makin buruk efeknya. Bagaimanapun yg terakhir ini sangat jarang untuk orang yang menghindari vaping untuk mengatasi efek sampingnya.
Jika benar-benar hal jarang ini terjadi, efek samping dan alergi, saya merekomendasikan untuk berpindah menggunakan vaporizer dibawah pengawasan medis jika memungkinkan.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Labels

Afif Yulistian. Diberdayakan oleh Blogger.

Gunadarma

Label

< Sebelumnya
Selanjutnya >

- Copyright © Sebuah Kata Jadi Cerita -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -