Posted by : Unknown Sabtu, 14 November 2015




Sabar dan ikhlas, saya pernah merasakan hal tersebut dikala saya masih kecil dengan hal-hal berbau online. Dikala itu saya benar-benar tidak memikirkan dampak apa yang akan saya terima dalam transaksi online, ya dulu saya pernah bertransaksi online pertama kali di umur saya 12 tahun. 

Karena saya ingin membeli suatu yang mahal untuk seorang anak SMP, yang mempunyai keinginan untuk membeli sebuah mouse gaming dengan merasakan sakit nya nabung , ngirit dan sebagai nya untuk memenuhi keinginan saya waktu itu. Saya hanya kepikiran semua nya pasti berjalan dengan lancar, Saya memilih membeli sebuah mouse dari forum yang sudah biasa saya kunjungi. 

Disana benar-benar terpercaya kata teman saya. pada akhirnya saya mengorder mouse tersebut. dengan mentransfer sejumlah uang keorang yang menjual mouse tersebut, dan dia bilang akan mengirimkan mouse tersebut secepatnya. 

 Karena saya orang nya terlalu santai dan menganggap semua akan berjalan baik saja waktu itu, saya bilang oke dan makasih atas kerja samanya. Pada akhirnya saya menunggu 2 hari, mouse itu pun tak kunjugn datang. Saya tanya ke penjual, tidak ada respon. 3, 4 , 5 hari saya tunggu, dan memang tidak datang juga mouse tersebut. 

Ya akhirnya saya mengetahui kalau saya sudah ditipu. Barang yang saya order tidak di kirim oleh penjual. Bagi saya itu adalah momen yang benar-benar menyakitkan untuk anak berusia 12 tahun yang mengumpulkan uang hanya untuk membeli mouse gaming saja, dan alhasil tidak dapat mouse tersebut karena ditipu. Pertama kali saya merasakan harus benar-benar ikhlas untuk merelakan apa yang saya sudah perjuangkan untuk mendapatkan sesuatu namun tidak berunjung dengan baik.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Labels

Afif Yulistian. Diberdayakan oleh Blogger.

Gunadarma

Label

< Sebelumnya
Selanjutnya >

- Copyright © Sebuah Kata Jadi Cerita -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -